Sabtu, 17 Oktober 2015

Strategi #2: Tidak ada yang akan membaca konten anda, kalau...

Sekilas pengalaman pribadi:

Ini sewaktu saya buat blog pertama kali.

Namanya blogger baru pasti masih antusias, banyak nulis, banyak belajar...terutama caranya supaya blog saya banyak pengunjung.

Tiap hari buka forum buat belajar blogging. 

Nah, di forum-forum itu mereka yang "mengaku pakar" mengajarkan supaya kita menerbitkan banyak konten. Makin banyak makin bagus, supaya traffic-nya banyak mesti sering update. Katanya.

Yang suka main ke forum pasti pernah dengar saran seperti itu.

Atas saran tersebut, saya tiap hari menerbitkan artikel 500-700 kata. Setiap hari. Kemudian semuanya di-share ke FB atau di-tweet ke Twitter.

Setelah seminggu, dua minggu, pengunjung datang.

Akhirnya beberapa minggu kemudian saya punya 100 pengunjung per hari.

Sip kan strateginya?

Masalahnya, setelah sekian bulan masih juga 100-200 pengunjung per hari.

Nggak naik-naik!

Akhirnya karena capek dan ada kesibukan, saya pensiun dari blogging. Lagipula blognya nggak berkembang, ya kan. Sekitar 1-2 tahun kemudian baru lanjut lagi. 

Ada yang tahu letak kesalahannya?

Ada 3 hal...ini:

    1. Ternyata frekuensi update tidak berhubungan dengan jumlah traffic
    2. Konten yang diterbitkan kualitasnya rendah, karena balapan dengan waktu
    3. Kontennya cuma dishare ke akun sendiri yang followernya sangat sedikit

Ketiganya diakibatkan karena menerbitkan konten terlalu sering.

Kalau anda melakukan hal yang sama seperti saya dulu, pasti akan gagal.

Begini,

Di internet saat ini semua website berlomba-lomba menerbitkan banyak artikel. Meskipun kualitasnya biasa-biasa saja.

Padahal mana ada sih orang yang baca banyak artikel sekaligus? Paling sehari cuma 2-5, bahkan kurang.

Kita biasanya cuma membaca artikel yang:
  1. Isinya menarik, atau informasinya kita butuhkan
  2. Kita temukan dari social media atau Google
Melihat itu, strateginya saya balik...

...sekarang saya hanya menerbitkan artikel yang dibutuhkan oleh orang lain dan isinya berkualitas (bukan cuma sekedar nulis 500 kata biar update).

Dan yang terpenting, artikel tersebut dipromosikan. Supaya orang lain bisa menemukan.
***
 
"Tapi kok website besar bikin banyak konten dan nggak dipromosikan???"

Bisa jadi karena tipenya memang website berita, atau karena memang mereka sudah besar dan punya banyak audiens.

Jangan samakan strategi website baru dengan yang sudah besar.

Mereka bikin banyak konten karena yang baca juga sudah banyak.

Maka dari itu semakin banyak membuat konten, semakin banyak follower yang share. Dan websitenya akan berkembang pesat. Snowball effect.

Sedangkan website baru?

Followernya masih sedikit. Kalau kita membuat banyak konten, kualitasnya bakal rendah dan tidak ada yang membaca. Apalagi share.

Masuk akal kan?
 
***

Tapi jangan salah sangka dulu...

...menulis itu penting, apalagi bagi blogger. Semakin banyak menulis semakin bagus tulisan kita.

Banyak menulis itu bagus, banyak menerbitkan tulisan itu belum tentu bagus.

Maka dari itu, (menurut saya) lebih baik menulis 1 artikel super lengkap, super berkualitas daripada menerbitkan banyak artikel yang pendek-pendek.
 
***

Minggu lalu kita sudah belajar banyak tentang membuat konten. Sekarang kita akan belajar bagaimana mempromosikan konten tersebut.

Tugas anda untuk minggu ini:

Langkah #1: Baca panduan promosi konten

Di dalam artikel ini ada 13 teknik promosi konten.

Saya ingin menekankan pada konsepnya, karena promosi itu bukan sekedar menaruh link dimana-mana.

Silahkan baca dulu, pahami dengan baik konsepnya.

Mulai dari langkah 2, beberapa dari teknik tersebut akan kita terapkan secara bertahap.

Langkah #2: Temukan komunitas yang tepat untuk konten anda

Kesalahan yang paling sering dilakukan dalam promosi yaitu cuma ngetweet atau post di FB page sendiri yang follower & like-nya masih sedikit.

Ibarat berteriak-teriak di ruangan kosong. Tidak akan ada yang memberi respon. Percuma, capek sendiri.

Kita lah harus masuk ke ruangan yang ada orangnya: komunitas.

Maka dari itu, langkah pertama untuk mendapatkan pengunjung adalah dengan mencari situs komunitas yang antusias dengan topik anda.

Bisa dari forum (Kaskus, dll), grup Facebook, komunitas Google+, dan sebagainya.

Cari komunitas terbesar. Jangan lewatkan satupun!

Langkah #3: Berpartisipasi di komunitas selama 3-7 hari ke depan

Ingat, berpartisipasi...bukan spam.

Ketika PIM baru diluncurkan di awal Januari 2015, lebih dari 50% pengunjungnya berasal dari situs komunitas.

Banyak yang menggunakan cara ini untuk mendapatkan traffic, tapi sebagian besar dari mereka justru ditendang keluar dari komunitas. Karena tiap hari kerjaannya cuma posting link.

Sementara, saya bisa memanfaatkan komunitas karena saya berpartisipasi di dalamnya:
  • Membuat diskusi baru
  • Menjawab pertanyaan orang lain
Ketika ada pertanyaan yang jawabannya panjang dan jawabannya ada di salah satu konten yang saya buat, barulah saya memberikan link.

Lakukan seperti itu. Jangan memberikan link kalau tidak ada yang butuh.

Langkah #4 - Temukan permasalahan apa yang sering muncul dalam komunitas tersebut

Contohnya seri panduan yang sedang anda baca ini.

Setiap hari saya lihat orang-orang selalu bertanya bagaimana cara meningkatkan traffic website-nya. Di forum, di grup FB, termasuk di PIM sendiri. Maka dari itu saya memutuskan membuat panduan khusus untuk meningkatkan traffic.

Inilah kehebatan situs komunitas, sebagai sumber ide.

Jadi ketika ada yang bertanya masalah tentang A, anda buat konten yang bisa menjawab permasalahan tentang A. Kemudian beritahukan konten tersebut kepada mereka yang bertanya.

Dengan melakukan ini, traffic anda akan langsung meningkat.
 
***

Kesimpulan akhir:
  1. Banyak menulis itu bagus, tapi banyak menerbitkan belum tentu bagus
  2. Mustahil bisa berhasil promosi tanpa punya konten berkualitas
  3. Komunitas adalah sumber traffic terbaik, kalau dimanfaatkan dengan baik
  4. Jangan promosi di komunitas yang topiknya tidak nyambung
  5. Hindari spam, jangan posting link yang tidak diminta. Jadilah orang yang bermanfaat di situs komunitas
Sekian untuk minggu ini.

Silahkan cari dan berpartisipasi di situs komunitas yang tepat selama seminggu ke depan untuk membangun reputasi.

Panduan selanjutnya akan membahas SEO dalam bentuk yang paling praktis, tujuannya adalah mempersiapkan konten anda untuk traffic jangka panjang.

Sampai jumpa 7 hari lagi!

- Darmawan

P.S. Tulis komentar di halaman ini, isinya situs-situs komunitas tempat anda akan mempromosikan konten. Siapa tahu ada yang bisa membantu menambahkan.

 
Copyright © 2015 Panduan IM, All rights reserved.
Anda menerima email ini karena anda terdaftar di PanduanIM.com 

unsubscribe from this list    update subscription preferences 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar